Online Conference Systems, Seminar Nasional Pendidikan Seni dan Desain dalam Spirit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Font Size: 
Blended Learning Tari Nusantara di Program Studi Pendidikan Sendratasik Jurusan Seni Pertunjukan FSD UNM
Sumiani Sumiani

Last modified: 2021-12-04

Abstract


Penelitian pengembangan ini betujuan mendesain pembelajaran praktek tari di Program Studi Pendidikan Sendratasik Jurusan Seni Pertunjukan di Fakultas Seni dan Desain UNM. Berubahnya kurikulum sebagai respon terhadap MBKM maka secara tidak langsung berefek pada desain pembelajaran, penelitian ini menindaklanjuti dengan mendesain pembelajaran praktek tari khususnya praktek tari Nusantara berbasis blended learning.  Maka dari itu masalah penelitian difokuskan pada : Bagaimana rancangan desain pembelajaran praktek tari Nusantara di Program Studi Pendidikan Sendratasik Jurusan Seni Pertunjukan Fakultas Seni dan Desain UNM dan bagaimana rancangan desain pembelajaran praktek tari Nusantara yang valid di Program Studi Pendidikan Sendratasik Jurusan Seni Pertunjukan Fakultas Seni dan Desain UNM. Metode penelitian yang sesuai dengan masalah penelitian adalah R&D, menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation), yang pada penelitian ini diniatkan hanya sampai pada tahap Design atau Perancangan. Hasil penelitian yaitu rancangan desain pembelajaran praktek tari Nusantara yang dibutuhkan di Program Studi Pendidikan Sendratasik Jurusan Seni Pertunjukan FSD adalah desain yang sesuia dengan tujuan pembelajaran sebagaimana tersirat dalam capaian pembelajaran (CPL) pada kurikulum program studi tersebut, bahwa kemampuan praktek khususnya praktek tari Nusantara sebatas untuk kepentingan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Desain pembelajaran praktek tari Nusantara disusun berlandasan pada konsep model yang dirumuskan Dick & Carey dengan melalui 10 tahap yaitu: identifikasi tujuan pembelajaran tari Nusantara, analisis pembelajaran, identidikasi perilaku awal dan karakteristik mahasiswa yang wajib memprogram, rumusan tujuan pembelajaran, pengembangan butir tes acuan kriteria yang mengacu tiga aspek (wiraga, wirama, wirasa), pengembangan strategi pembelajaran, pengembangan pemilihan bahan pembelajaran, evaluasi formatif, revisi pembelajaran, dan evaluasi sumatif.


Keywords


pembelajaran blended; praktik; tari nusantara

References


Achmadi, Hainur Rasid. 1996. Telaah Kurikulum Fisika SMU Model Pembelajaran Konsep dengan LKS. Surabaya: University Press.

Arikunto, dan Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoretis Praktis bagi Mahasisiwa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Borg, R dan Meredith, D. 1983. Educatioan Research: An Introduction, New York dan London: Logman. http://www.ugr.uaeu.ac.ae/

Gibbons, 2011. Contexs of Intructional Design. The Journal for Applied Intructional Design Volume 1 Issue 1 April 2011. Http:www.jaid.org. Diaksses 22 Desember 2011.

Kusumaningrum, Sih. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran PjBL untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Kreativitas Siswa Kelas X. Tesis. Pascasarja UNY.

Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudlofir & Rusydiyah. 2020. Desain Pembelajaran Inovatif dari Teori ke Praktek. Depok: Rajawali Press.

Prawiradilaga, Dewi Salma. 2008. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group .

Setyasari, Punaji. 2020. Desain Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan  Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sukardi. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suparman, M. Atwi. 2002. Desain Instruksional Modern panduan Para Pengajar dan Inovator Pendidikan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Uno, Hamzah B. 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.


Full Text: PDF