Online Conference Systems, Seminar Nasional Pendidikan Seni dan Desain dalam Spirit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Font Size: 
Estetika Bentuk Ornamen Relief Kompleks Pemakaman Sunan Mertoyoso Bangkalan Madura
Herman Sugianto, Sepbianti Rangga Patriani

Last modified: 2022-01-03

Abstract


Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui estetika bentuk ornamen yang terdapat pada relief kompeleks pemakaman Sunan Mertoyoso di desa Martajasah Bangkalan Madura. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu suatu penelitian yang diambil dari pendapat orang-orang serta prilakunya yang menghasilkan data deskriptif baik berupa kata-kata tertulis maupun lisan. Penelitian deskriptif kualitatif tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi melainkan bertujuan membuat deskripsi yang secara sistematis, faktual dan akurat. Bentuk estetika ornamen relief pada kompleks pemakaman Sunan Mertoyo yang terdapat pada panil di gapura paduraksa 1 dan gapura paduraksa 2 yaitu merupakan bentuk stilasi flora yang terbagi menjadi dua motif yaitu motif daun dan motif bunga. Motif bunga terbagi menjadi dua bentuk yaitu bentuk bunga mekar dan bunga kuncup. Analisis bentuk estetika relief pada panil di gapura paduraksa 1 dan yaitu perpaduan dua bentuk motif pokok daun utama dari dua bentuk motif flora yang berbeda yang mengalami stilasi sehingga membentuk motif hias sulur serta membetuk motif gunung. Ornamen yang digunakan merupakan jenis ornamen yang biasa kita jumpai di candi tempat ibadahnya umat Hindu. Gunung di dalam agama hindu sebagai simbol tempat alam atas, atau tempat para dewa yang disucikan. Ornamen yang terdapat di relief kompleks pemakaman sunan Mertoyoso juga sebagai simbol kerukunan yang diterapkan pada era tersebut.


Keywords: Estetika bentuk, ornamen, relief, kompleks makam


Keywords


Estetika bentuk; ornamen; relief; kompleks makam

References


Atmosudiro, Sumijati dkk. 2008.Jawa Tengah Potret Warisan Budaya.

Dharsono (Sony Kartika), Hj.Suarmi. 2007. Estetika Seni Rupa Nusantara. Surakarta: ISI Press Solo.

Dillestone. 2002. The Power Of Simbols. Yogyakarta: KANISIUS.

Djelantik. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia arti.line.

Gatot, Bambang. 2012. “Kajian Estetika yang Beda Relief Candi Jawa Timuranâ€. JA! Vol. 2 No. 2. 2012. Pp. 14-27.

Gustami, SP. 2008. “Nukilan Seni Ornamen Indonesiaâ€. Yogyakarta. Arindo Nusa Media.

Herusatoto, Budiono. 1991.â€Simbolisme dalam Budaya jawaâ€. Yogyakarta:PT. Hanindita

Rizali, Nanang. 2012. “Kedudukan Seni dalam Islamâ€.Jurnal Kajian Seni Budaya Islam. Vol.1 No.1 2012 pp 1-8.

Sanyoto, Ebdi, Sadjiman. 2005. Dasar-dasat Tata Rupa dan Desain (Nirmana). Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.

Soewasta, Muji. 2014. “Menyingkap Latensi Eksotik Candi Sukuh Melalui Media Fotografiâ€. Ornamen. Vol.11 No. 2. 2014 pp 138-146.

Soepratno, 1983. “Ornamen Ukir Kayu Tradisionalâ€. Semarang: PT.Effhar.

Subroto, Gatot, Bambang. 2016.â€Kajian Estetika Relief Candi di Jawa Timur†Yogyakarta: Graha Ilmu

Supriyatno, Ari. 2014. “Pande mas dan Perkembangan Gaya Seni Relief Pada Perhiasan Maa Klasik Akhir di Jawaâ€.Ornamen. Vol. 11 No. 2. 2014 pp 97-107.

Sunaryo. Aryo. 2003. “Sengkalan Memet Dwinagasa Rasa Tunggal dalam Kaman Semiotikâ€.Wajana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa dan Desain. Vol.3 No.6 2003 pp 1-14.

Sunaryo, Aryo. 2009. “Ornamen Nusantara. Kajian khusus Tentang Ornamen Indonesia†Semarang: Dahara Prize.

Sunyoto, Agus. 2016. “Atlas Wali Songoâ€.Jakarta: Pustaka Iiman dan LESBUMI  PBNU.

Tjandrasasmita, Uka.2009. “Arkeologi Islam Nusantaraâ€. Jakarta: PT. Gramedia


Full Text: PDF