Online Conference Systems, Seminar Nasional Pendidikan Seni dan Desain dalam Spirit Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Font Size: 
Perkembangan Fungsi Musik Kolintang di Desa Lembean Minahasa Utara
Marlyn Windewani Brainy Girlie, Zulkarnain Mistortoify, Glenie Latuni

Last modified: 2022-01-03

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan fungsi musik kolintang yang ada di desa Lembean, Minahasa Utara. Awalnya Musik Kolintang dikenal kolintang saja yang berfungsi sebagai media untuk upacara ritual pemujaan kepada arwah leluhur di desa Lembean. Masyarakat di desa Lembean melakukan upacara ritual menggunakan 3 bilah kayu sebagai alat menunjukkan ekspresi, karena bagi masyarakat desa Lembean kayu merupakan simbol kehidupan masyarakat. Kemudian masuknya Kristen Protestan di desa Lembean kolintang ini dianggap kafir oleh Gereja. Nelwan Katuuk seorang difabel yang memperkenalkan kembali alat Kolintang dengan memainkan lagu-lagu rohani pada sebuah acara pernikahan sehingga dikenal masyarakat dengan Musik Kolintang. Alat Musik Kolintang kemudian berkembang menjadi sebuah Orkes Kolintang. Awalnya dari 3 bilah akhirnya menjadi 15 bilah. Banyak pemuda Desa Lembean tertarik untuk belajar memainkan kolintang sehingga membentuk grup kolintang legendaries yang bernama Kadoodan, dari situlah orkes kolintang bertransmutasi menjadi alat-alat kolintang. Setelah grup ini melalukan rekaman kaset maka masyarakat mulai mengapresiasi musik kolintang baik di Minahasa hingga ke Nusantara bahkan sampai keluar negeri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana peneliti turun langsung di lapangan dan melakukan observasi lapangan, serta melakukan wawancara dengan para narasumber. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu, perkembangan fungsi musik kolintang di Desa Lembean, Minahasa Utara diawali dari fungsi ritual, berkembang lagi menjadi fungsi musik kobong dan akhirnya sekarang berkembang menjadi musik rakyat.

Kata Kunci: Musik Kolintang, Perkembangan Fungsi


Keywords


Musik Kolintang; Perkembangan Fungsi

References


Katuuk, Alexander. 2019. “Ini Fakta Sejarah Asal Usul Kolintang Menurut Alexander Katuuk.†Www.Inspirasikawanua.Com. Retrieved September 7, 2020 (http://www.inspirasikawanua.com/2019/10/15/ini-fakta-sejarah-asal-usul-kolintang-menurut-alexander-katuuk/).

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rasjid, Meylisa, Rizal Sengkey, and Stanley Karouw. 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Alat Musik Kolintang Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android.†Jurnal Teknik Informatika. doi: 10.35793/jti.7.1.2016.10774.


Full Text: PDF