Font Size: 

Salah satu usaha mengangkat esensi hakikat kearifan lokal yang kita miliki adalah dengan menerapkannya dalam suatu karya  kaligrafi Aksara Lontara. Karya seni Kaligrafi dijadikan wadah untuk menyosialisasikan warisan budaya yang kita miliki. Persepsi masyarakat kita ketika menyebut kata kaligrafi adalah terfokus pada kaligrafi Arab (Kaligrafi Islam). Namun pada kenyataannya kaligrafi diartikan sebagai sebuah  tulisan indah, tulisan yang dengan kerapihannya menimbulkan kesan indah atau artistik. Termasuk di dalamnya kalau menyebut kaligrafi Aksara Lontara, yaitu tulisan indah yang materi (pesan yang tertuliskan) adalah berasal dari aksara Lontara. Materi yang dipilih adalah kata-kata yang mengandung kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai nasihat, petuah-petuah, pesan-pesan (pappaseng). Kearifan lokal dalam bentuk tulisan tersebut dijadikan sebagai  pappangaja  (nasihat) untuk menjadi pedoman dan tuntunan dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, yang walaupun nasihat itu dianggap warisan nenek moyang kita, namun pada esensinya masih tetap relevan di jaman “now†ini.

kearifan lokal; seni kaligrafi; aksara lontara