Tingginya angka pernikahan usia anak di Indonesia, khususnya di Sulawesi Barat salah satu faktornya adalah karena ketidaktahuan masyarakat akan dampak buruk dari pernikahan usia anak. Oleh sebab itu, dilakukanlah upaya pemahaman pernikahan usia anak melalui media teater tradisional yaitu Koa-koayang sebagai solusi efektif untuk memberikan pemahaman akan dampak buruk dari perkawinan usia anak di Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teater tradisional Koa-koayang dengan dampak perkawinan usia anak sebagai isi cerita, serta memanfaatkan teater tradisional Koa-koayang sebagai media edukasi. Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Prosedur pengembangan; (1) penelitian dan pengumpulan data; (2) pengembangan draft produk; (3) pengembangan produk; (4) uji coba produk;  dan (5) analisis data. Data yang didapatkan bahwa terhadap pemanfaatan teater tradisional Koa-koayang sebagai media edukasi tentang perkawinan usia anak di Sulawesi Barat, yaitu (1) efektif digunakan untuk mengubah cara pandang masyarakat Sulawesi Barat akan pernikahan usia anak; (2) efisien digunakan dalam mengubah perilaku masyarakat di Sulawesi Barat.