Online Conference Systems, Seminar Nasional Kearifan Lokal dalam Pendidikan Seni di Era Kemajuan Teknologi

Font Size: 
ANALISIS BENTUK TARI PATTU’DU’ KUMBA
Andi Padalia, Syakhruni Syakhruni

Last modified: 2021-01-11

Abstract


Tulisan ini didesain untuk mendiskripsikan Ragam Gerak Tari Pattu’du’ Kumba  melalui analisis bentuk gerak, dalam Kajian Tari dan Konteks Y. Sumandiyo Hadi, yang berisi 7 prinsip bentuk yaitu kesatuan, variasi, repetisi atau ulangan, transisi atau perpindahan, rangkaian, perbandingan dan klimaks, diketahui bahwa 1) Kesatuan merupakan unsur kesatuan dalam tari, yaitu gerak, ruang, dan waktu yang hadir dalam tari merupakan kesatuan yang siap dikaji dan dimengerti,   2) Variasi terdapat pada Ragam Mallappe’ Sipi’, di mana gerakan tangan kiri dengan sentuhan jari telunjuk dipadukan dengan tangan kanan yang memegang kipas tertutup yang diayun kebelakang lalu kembali ke depan dada, 3) Repetisi atau Ulangan terdapat pada hampir semua ragam dalam tari Pattu’du’ Kumba, mulai dari Uru-uruna, sampai pada Millamba Malai, 4) Transisi atau Perpindahan dapat dilihat pada setiap perpindahan Ragam gerak, yang menonjol pada iringan atau lagu (elong) yang mengiringinya, 5) Rangkaian dapat dilihat pada awal hingga akhir, yang dirangkai dalam satu kesatuan, 6) Perbandingan, dalam analisis bentuk gerak tari Pattu’du’ Kumba’ ini belum dapat dibandingkan, 7)  Klimaks terdapat pada Ragam Appe’ Mata Anging. Hal ini penting dilakukan karena Penulisan ini memiliki relevansi dengan keberlanjutan seni pertunjukan, khususnya seni tari dalam etnis Mandar. Dengan demikian  tari Pattu’du’ Kumba tidak hanya menjadi milik masyarakat Mandar, akan tetapi sebagai kontribusi ilmiah dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam tari Pattu’du’ Kumba, bahwa tari Pattu’du’ Kumba tidak hanya ditarikan dengan teknik gerak yang baik, akan tetapi masyarakat terutama generasi muda, khususnya mahasiswa Prodi Pendidikan Sendratasik  dapat memahami nilai-nilai atau esensi dari Pattu’du’ Kumba tersebut yang tercermin pada bentuk, esensi, dan teknik geraknya, sehingga penguatan keberadaan Pattu’du Kumba dalam masyarakat etnik Mandar khususnya, dapat bertahan dan berkesinambungan dari generasi ke generasi sebagai pewaris budaya.


Keywords


Analisis Bentuk Gerak; Tari Pattu’du’ kumba,

Full Text: PDF