Online Conference Systems, Seminar Nasional Kearifan Lokal dalam Pendidikan Seni di Era Kemajuan Teknologi

Font Size: 
MUSIK TRADISIONAL GANDRANG DALAM PROSESI AKKORONGTIGI PADA UPACARA PA’BUNTINGANG ADAT MASYARAKAT MAKASSAR
Heriyati Yatim, Sri Wahyuni Muhtar, Muh. Kurniawan Adi Kusuma

Last modified: 2021-01-11

Abstract


Hadirmya seni pertunjukan populer dalam acara-acara, termasuk pada upacara pa’buntingang masyarakat Kota Makassar terlihat dari salah satu rangkaiannya yaitu akkorongtigi dengan hiburan musik electone ataupun band. Berangkat dari fenomena  pada sebuah keluarga di Kecamatan Rappocini Kota Makassar menghadirkan musik tradisional gandrang tanpa musik electone dalam rangkaian acara akkorongtigi yang tidak biasa terdengar dengan durasi lebih lama. Dimulai dari sehari sebelum acara inti akkorongtigi , hari acara akkorongtigi, dilanjutkan pagi hingga siang hari menuju acara assimorong. Dimana biasanya durasi musik tradisional gandrang dimainkan hanya saat hari acara akkorongtigi dengan musik electone sebagai hiburan. Maka dari itu masalah penelitian dirumuskan menjadi dua yaitu : (1) mengapa musik tradisional gandrang dipertunjukkan dalam prosesi akkorongtigi pada upacara pa’buntingang adat masyarakat Makassar; dan (2) bagaimana musik tradisional gandrang difungsikan dalam prosesi akkorongtigi pada upacara pa’buntingang masyarakat Kota Makassar, menggunakan teori tentang fungsi musik yaitu fungsi manifes dan fungsi laten (Merton dalam Kaplan: 2002). Pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data : studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yaitu kelompok musik tradisional dengan ketuanya bernama Mansyur, tokoh masyarakat Kelurahan Ballaparang, keluarga penyelenggara pa’buntingang Bapak Samsuddin serta masyarakat sekitar Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Temuan dari hasil penelitian ini yaitu fungsi manifes musik tradisional gandrang dipertunjukkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk, sebagai identitas status strata sosial, dapat menimbulkan suasana yang sakral, sebagai daya tarik yang khas, dan sebagai representasi selera musikal. Temuan selanjutnya fungsi laten musik tradisional gandrang difungsikan sebagai media belajar mengenal musik tradisional gandrang dan sebagai sarana memperluas jejaring kerjasama kelompok musik tradisional gandrang.


Keywords


Fungsi; Gandrang; Akkorongtigi

Full Text: PDF