Font Size: 

Pengelasan (welding) adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi(elektroda) atau tanpa logam penambah dan menghasilkan logam kontinyu. Di dalam dunia teknik pengelasan atau dunia industri saat ini besi cor karbon rendah merupakan salah satu logam yang sering digunakan dalam pembangunan konstruksi. Salah satu masalah yang sering terjadi dalam penggunaan las listrik pada besi cor khususnya tukang las pemula adalah kurangnya pengetahuan dasar tentang posisi mengelas (sudut kemiringan elektroda), arus mesin las, serta diameter elektroda yang seharusnya digunakan pada saat menyambungkan besi cor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana posisi mengelas (sudut kemiringan elektroda), besar arus mesin las, serta mengetahui diameter elektroda yang digunakan pada besi cor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Untuk memperoleh hasil analisis posisi mengelas (sudut kemiringan elektroda), besar arus mesin las, serta mengetahui diameter elektroda yang digunakan pada besi cor, data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif., yakni menjabarkan hasil eksperimen dan mengamati secara langsung setiap hasil pengelasan yang diberi perlakuan secara berbeda-beda ketika proses pengelasannya (baik sudut kemiringan elektroda, arus yang berikan, serta diameter elektrodanya. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan eksperimen diperoleh kesimpulan bahwa sudut kemiringan elektroda yang baik untuk mengelas besi cor adalah 45o, besar arus 100 A, serta besar diameter elektroda yang cocok untuk mengelas besi cor adalah 2,6 mm.

Konsep dasar, mesin las, arus, elektroda, dan besi cor