Last modified: 2019-11-16
Abstract
Paradigma baru sampah saat ini ialah dapat menjadi sebuah sumber daya. Konsep pengelolaan sampah tersebut dilakukan dengan konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle). Kegiatan guna ulang (reuse) pada limbah reklame billboard merupakan salah satu bentuk penggunaan limbah yang dapat dipakai kembali untuk keperluan produksi pupuk organik. Upaya pengelolaan limbah padat advertising dilakukan oleh Kelompok Sikamaseang Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros dengan memanfaatkan limbah tersebut sebagai wadah dalam produksi kascing (limbah cacing) yang dapat digunakan pada kegiatan budidaya ikan di tambak. Kegiatan pelatihan dan pembinaan anggota kelompok tani Kelompok Sikamaseang dilaksanakan secara aktif dengan metode demontrasi dan praktik yang melibatkan seluruh peserta program. Hasil kegiatan tersebut ialah wadah dan media budidaya cacing lumbricus rubellus yang digunakan sebagai pupuk organik dalam budidaya ikan. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki perserta dapat diaplikasikan untuk produksi kebutuhan pupuk dalam kegiatan perikanan di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros.